PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI TANJUNGANOM BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO

  • Dina Suprihatiningrum STAINU Purworejo
  • Siti Anisatun Nafi'ah
  • Roikhatul Janah
Keywords: Peran Guru, Kedisiplinan, Siswa

Abstract

Abstract This study aims to determine the teacher's strategy in improving the discipline of students at SD Negeri Tanjunganom and to find out the obstacles and supporters in improving the discipline of students at SD Negeri Tanjunganom. This research uses qualitative research methods, which relies on humans as the main data collection tool which will produce descriptive data in the form of written data or oral data from the people being observed. The method used by researchers is by interview, observation and documentation. The results showed that first, in instilling and improving student discipline, teachers can use various strategies, namely; Making teachers as role models, Performing the process of habituation, Delivering directly to children, Giving understanding to children, Application of various rules by the teacher, Imposing sanctions or warnings for violators, Teaching children about the importance of obeying a rule. Second, the obstacles in improving the discipline of SD Negeri Tanjunganom include; The condition of the student itself, the condition of the parents, the family background, the teacher's time with the students. Third, the supporting factors in increasing discipline, among others; Schools, Facilities, Teachers, Students and Parents' Attention. Abstrak Peran Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa SD Negeri Tanjunganom Banyuurip Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SD Negeri Tanjunganom dan mengetahui kendala dan pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan siswa SD Negeri Tanjunganom. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu mengandalkan manusia sebagai alat pengumpul data utama yang akan menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau data lisan dari orang-orang yang diamati. Metode yang digunakan peniliti adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, dalam menanamkan dan meningkat kedisiplinan siswa, guru dapat menggunakan berbagai strategi antara; Menjadikan guru sebagai suritauladan, Melakukan proses pembiasaan, Penyampaian secara langsung kepada anak, Pemberian pengertian kepada anak, Penerapan berbagai aturan oleh guru, Pemberian sanksi atau peringatan bagi yang melanggar, Pengajaran kepada anak tentang pentingnya mematuhi sebuah aturan. Kedua, kendala dalam meningkatkan kedisiplinan SD Negeri Tanjunganom antara lain; Kondisi siswa itu sendiri, Kondisi orang tua, Latar belakang keluarga, Waktu guru dengan siswa. Ketiga, Faktor pendukung dalam meningkatkan kedisiplinan antara lain; Sekolah, Fasilitas, Guru, Siswa dan Perhatian orang tua.

References

Aulina. Choirun Nisah. “Penanaman Disiplin Pada Anak Usia Dini”. Pedagogia, Volume 2 Nomor 1. 2017

Basrowi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2008

Canggih Kharisma, “peran guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa di sekolah dasar negeri bleber 1 prambanan sleman”, Fundamental Pendidikan Dasar, e-ISSN: 2614-1620 Vol. 1 No. 2.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2011

E. Mulyasa. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta:PT Bumi Aksara. 2013

Ekosiswoyo. Rasdi dan Rachman, Manajemen Kelas. Semarang: IKIP Semarang Press. 2000

Khalsa, Sri Nam S. Pengajaran Disiplin dan Harga Diri. Jakarta: PT Indeks. 2008

Muhammad Anwar H. M. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Prenadamedia Group. 2018

Mursid. Belajar dan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2015

Nurur Rohman. Peran Guru dalam Membentuk Sikap Disiplin Siswa Kelas V di MIN Jombang. Jombang: UIN Maulana Malik Ibrahim. 2019

Nurul Zuriah. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara. 2011

Pusat Bahasa DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Cet.3. 2007

Raisah Armayanti Nasution, “Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam Metode Maria Montessori. Raudhah, Vol. 05, No. 02. 2017

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Penerbit Kalam Mulia. 2002

Rusdiana dan Yeti Heryati. Pendidikan Profesi Keguruan Menjadi Guru Inspiratif dan Inovatif. Bandung: CV Pustaka Setia. 2015

Sardiman A.M. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2014

Sudarwan Danim. Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Kencana Media Grup. 2011

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2012

Suharsimi Arikunto. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta. 2001

Umar Sidiq. Etika dan Profesi Keguruan. Tulungagung-Jatim: STAI Muhammadiyah Tulungagung. 2018

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional. Jakarta, pasal.40 ayat 1. 2003

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Bandung: Citra Umbara), pasal 20 ayat 1-5. 2016

Published
2021-07-28