KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS INKLUSI SD INTERNATIONAL ISLAMIC (INTIS) SCHOOL YOGYAKARTA

  • Rifka Khoirun Nada STAI Sunan Pandanaran
Keywords: Kompetensi Pedagogik, Profesional, Proses Pembelajaran ABK, Inklusi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi pedagogik dan profesional guru dalam proses pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di kelas inklusi yang berlokasi di SD INTIS School Yogyakarta. Adapun subyek penelitian berjumlah 24 guru yang mengajar di kelas inklusi dari kelas L1 sampai L5. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan desain studi analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada ABK pada tahap perencanaan belum terdapat rancangan pembelajaran yang khusus bagi ABK. Pada tahap evaluasi, penilaian peserta didik normal dan ABK dibedakan pada aspek kognitif dengan modifikasi soal bagi ABK. Kompetensi pedagogik guru dalam proses pembelajaran pada ABK kelas inklusi dapat diketahui melalui pemahaman guru terhadap karakteristik peserta didik baik aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional maupun intelektual yang dilakukan melalui assesment. Hasil asesment kemudian dipakai untuk merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik ABK dikelas masing-masing. Kompetensi profesional guru dalam proses pembelajaran pada ABK kelas inklusi ditunjukkan dengan penguasaan materi guru ketika mengajar yang sesuai dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang telah dituliskan pada silabus dan Daily Learning Proposal yang sesuai dengan struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.

References

Budiyanto, dkk, Modul Pelatihan Pendidikan Inklusi. 2010. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Pedoman Khusus Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu/ Inklusif Manajemen Sekolah, Jakarta: Depdiknas, 2004.
Djam’an Satori, dkk. Profesi Keguruan Modul 1-6. 2010. Jakarta: Universitas Terbuka.
Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. 2000. Jakarta: Rineka Cipta.
E Mulyasa. Menjadi Guru Profesional.2011 Bandung: Rosdakarya.
Efendi, Mohammad. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. 2008. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran. 2008. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.
Janawi, Kompetensi Guru Citra Guru Profesional, 2012Bandung: Alfabeta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kemendikbud, 2002.
Kustawan, Dedy. Pendidikan Inklusif & Upaya Implementasinya, 2012 Jakarta Timur: PT Luxima Metro.
Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Konpetensi Guru. 2005. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nada, R. K. (2019). MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK MELALUI IMPLEMENTASI MULTIPLE INTELLIGENCE (STUDI ANALISIS DI SDIT BINA ANAK SHOLEH YOGYAKARTA). As-Sibyan, 2(2), 48-63.
Nurfuadi, Profesionalisme Guru. 2012. Purwokerto: STAIN Press.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
Ponijo, Modul Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. 2013. Bandung: Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional I.
Santrock, John W, Psikologi Pendidikan (education Psychology) Edisi ke-3 Buku 1 terj. Diana Angelica. 2009. Jakarta: Salemba Humanika.
Smith, David J, Inklusi Sekolah Ramah Untuk Semua, 2006. Bandung: Nuansa.
Subini, Nini, Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. 2011 Jakarta: Java Litera, 2011.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2013. Bandung: CV. ALFABETA.
Undang-undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wardani,dkk,. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. 2007.Jakarta:Universitas Terbuka.
Wiyono, Bambang Dibyo, Pendidikan Inklusif (Bunga Rampai Pemikiran Educational for All).2011. Jurnal Pendidikan Univ. Negeri Malang.
Published
2022-06-28